Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain hueman dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/u709193971/domains/seciko.co.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Buang Air Kecil Lebih dari 2 Kali Pada Malam Hari Bisa Jadi Pertanda Organ Vital Anda Sudah Mulai Rusak | Seciko ID
  • Tak Berkategori

Buang Air Kecil Lebih dari 2 Kali Pada Malam Hari Bisa Jadi Pertanda Organ Vital Anda Sudah Mulai Rusak

Waspadalah! Buang air kecil terlalu sering atau lebih dari 2 kali pada malam hari, bisa jadi pertanda organ vital Anda sudah mulai rusak. Baca Sebelum Terlambat!!

Meningkatnya frekuensi buang air pada malam hari disebut nokturia. Di pengobatan Barat, fenomena ini dianggap sebagai tanda-tanda awal “gangguan fungsi ginjal”.

Menurut pengobatan tradisional China, penyebab utama orang sehat sering buang air kecil pada malam hari adalah kekurangan qi pada ginjal. Kondisi ini bisa disembuhkan dengan obat-obatan tradisional, akupunktur atau pijat.

Waspada%2BBuang%2BAir%2BKecil%2BLebih%2Bdari%2B2%2BKali%2BPada%2BMalam%2BHari%2BBisa%2BJadi%2BPertanda%2BOrgan%2BVital%2BAnda%2BSudah%2BMulai%2BRusak

Kalau fungsi ginjal normal dan sehat, frekuensi urin akan normal. Tapi kalau ginjal kurang sehat, maka akan frekuensi buang air akan meningkat. Kondisi kesehatan ginjal seseorang bisa dilihat dari frekuensi buang airnya pada malam hari.

Pada pagi hari, buang air kecil yang normal adalah 4-6 kali, sedangkan pada malam hari 0-2 kali. Apabila lebih dari 2 kali, maka waspada ginjal Anda mungkin bermasalah.

Pada prinsipnya, ginjal kaya akan pembuluh darah. Ketika kita tidur berbaring pada malam hari, darah akan mengalir lebih banyak ke ginjal daripada pagi hari saat berdiri.

Pembuluh darah ini bertugas untuk menyaring racun-racun yang ada dalam darah dan membuangnya melalui air seni. Tapi, bila fungsi pemurnian ini menurun, maka frekuensi urin akan meningkat.

Demikian juga orang yang menderita hipertensi. Hipertensi jangka panjang menyebabkan sejumlah perubahan sel-sel dinding pembuluh darah dan mempengaruhi proses pemurnian pada ginjal, yang mengakibatkan peningkatan urin. Karena itu, penderita hipertensi juga harus memperhatikan kesehatan ginjal.

Ada juga penyebab nokturia akibat rangsangan inflamasi pada saluran kemih, seperti sistitis, uretritis, radang vulva, dan lain-lain, biasanya disertai dengan frekuensi urin meningkat, kebelet pipis, rasa sakit saat pipis. Sering pipis juga terkait dengan faktor neurologis, seperti stress dan gugup.

Tentu saja ada juga beberapa penyebab lain seperti: terlalu banyak minum, kedinginan, minum kopi atau alkohol sebelum tidur, dll. Tapi jika Anda tidak memiliki kebiasaan-kebiasaan ini, namun entah kenapa kerap buang air kecil pada malam hari, sampai-sampai mempengaruhi kualitas tidur Anda, dianjurkan untuk ke rumah sakit untuk memeriksanya, siapa tahu ini adalah gejala gagal ginjal atau diabetes. Lebih cepat diobati lebih baik!

Semoga bermanfaat!

Beri Rating

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.