Cara Mengambil Foto Dengan Kamera VSCO

Bagian 2 : Cara Mengambil Foto Dengan Kamera VSCO

Kamera VSCO dapat digunakan untuk mengambil foto daripada menggunakan aplikasi kamera asli iPhone. Hal yang hebat tentang kamera VSCO adalah cocok untuk pemula dan fotografer iPhone tingkat lanjut.

Anda dapat menggunakan fungsi dasarnya untuk mengatur titik fokus dan menembak Anda, atau Anda dapat menggunakan berbagai fitur manual seperti ISO, shutter speed, white balance dan fokus manual – memberi Anda kontrol lebih kreatif saat mengambil foto.

Dalam video berikut, Anda akan belajar bagaimana menggunakan fitur dasar kamera VSCO:

Kamera VSCO sangat mudah digunakan, tapi bagaimana jika Anda menginginkan kontrol yang lebih kreatif terhadap fotografi Anda?

Di video berikutnya Anda akan belajar bagaimana menggunakan kontrol kamera manual mutakhir di aplikasi VSCO:

Fokus dan Exposure bisa digunakan dengan dua cara. Mengetuk layar dengan satu jari menyetel fokus dan pencahayaan Anda pada satu titik (ditunjukkan dengan lingkaran merah):

Untuk memisahkan fokus dan titik pemaparan, sentuh layar dengan dua jari. Anda sekarang akan melihat dua lingkaran di layar – satu untuk fokus dan satu untuk Exposure:

Anda dapat menarik kedua lingkaran ini ke posisi yang Anda inginkan. Seret fokus ke bagian dari adegan yang Anda inginkan dalam fokus yang tajam. Seret titik pemaparan ke area pemandangan yang Anda inginkan benar terkena.

Jika Anda mengetuk dua kali fokus atau titik pajanan, maka akan mengunci nilai yang diinginkan. Jika Anda kemudian memindahkan kamera ke bagian yang berbeda dari pemandangan, Anda akan melihat bahwa fokus atau eksposur tetap terkunci pada nilai yang Anda pilih, tidak peduli di mana Anda mengarahkan kamera. Untuk membuka fokus dan eksposur, cukup pindahkan ikon merah di layar.

Ingatlah bahwa ketika mengatur pemaparan Anda mungkin tidak mendapatkan pemaparan sempurna di seluruh keseluruhan pemandangan. Hal ini terutama berlaku untuk adegan kontras tinggi seperti lanskap di mana Anda mungkin memiliki langit cerah dan latar depan yang gelap.

Dengan paparan Anda sering harus membuat semacam trade-off. Atur pemaparan untuk area yang Anda anggap paling penting, dan Anda dapat selalu men-tweak pemaparan untuk sisa adegan dalam pemrosesan pos.

Untuk keluar dari mode fokus dan eksposur terpisah, ketuk dua kali layar atau seret satu lingkaran merah ke sisi yang lain.

Kamera VSCO dapat digunakan untuk mengambil foto daripada menggunakan aplikasi kamera asli iPhone. Hal yang hebat tentang kamera VSCO adalah cocok untuk pemula dan fotografer iPhone tingkat lanjut.

Anda dapat menggunakan fungsi dasarnya untuk mengatur titik fokus dan menembak Anda, atau Anda dapat menggunakan berbagai fitur manual seperti ISO, shutter speed, white balance dan fokus manual – memberi Anda kontrol lebih kreatif saat mengambil foto.

Dalam video berikut, Anda akan belajar bagaimana menggunakan fitur dasar kamera VSCO:

Kamera VSCO sangat mudah digunakan, tapi bagaimana jika Anda menginginkan kontrol yang lebih kreatif terhadap fotografi Anda?

Di video berikutnya Anda akan belajar bagaimana menggunakan kontrol kamera manual mutakhir di aplikasi VSCO:

Ikon lampu sorot menawarkan empat pilihan flash yang berbeda. Terus ketuk ikon Flash ini untuk beralih melalui pengaturan.
Jika ikon Flash berwarna abu-abu pucat, lampu kilat dimatikan. Huruf “A” di sebelah ikon Flash menunjukkan bahwa Flash Otomatis dipilih, yang berarti lampu kilat akan menyala jika tidak ada cukup cahaya di tempat kejadian:

Ikon Flash tanpa sepucuk surat di sebelahnya berarti lampu kilat disetel ke Hidup, dan akan menyala setiap kali Anda memotret.

Huruf “T” di samping ikon Flash berarti lampu kilat disetel ke Torch. Ini memberi Anda pancaran cahaya yang terus-menerus.

Ikon kedua di menu pengambilan gambar adalah untuk Gridlines yang berguna untuk menyusun pengambilan gambar Anda. Ada empat opsi gridline yang bisa dipilih. Terus ketuk ikon Gridlines sampai Anda menemukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jika ikon Gridlines berwarna abu-abu pucat dengan salib melewatinya, tidak akan ada gridlines yang ditampilkan di layar Anda.

Ikon kotak persegi seperti yang ditunjukkan di bawah adalah grid 3 × 3 yang menampilkan aturan grid pertiga di atas layar Anda:

Pilihan selanjutnya adalah Square Grid. Ini adalah fitur menarik yang memungkinkan Anda menulis foto Anda untuk gambar persegi (di dalam pedoman kuadrat), namun kamera benar-benar mengambil foto dalam format persegi panjang asli:

Ingatlah bahwa ketika Anda melihat foto di perpustakaan gambar Anda, itu akan berbentuk persegi panjang, jadi Anda harus memotongnya jika Anda menginginkannya persegi.

Akhirnya, ikon Gridlines menawarkan alat pelurus yang membantu Anda menyempurnakan tingkat foto Anda. Ini sangat berguna saat memotret lanskap untuk memastikan cakrawala sejajar:

Putar iPhone Anda ke kiri atau kanan dan perhatikan garis leveling yang diputar di layar. Bila garis tengah berubah hijau, Anda tahu bahwa telepon Anda berada pada tingkat yang sempurna.

Dua garis merah memberitahu Anda apakah telepon Anda dimiringkan ke depan atau ke belakang. Untuk memastikan telepon Anda tidak miring, garis garis merah dengan dua garis putih di kedua sisi layar. Mereka akan berubah hijau saat telepon Anda lurus lurus:

Terkadang Anda perlu memiringkan ponsel untuk mengambil gambar, misalnya saat Anda melihat ke gedung tinggi. Namun, perlu diingat bahwa memiringkan ponsel ke atas atau ke bawah akan selalu menimbulkan masalah perspektif di mana subjek tampak sempit di salah satu ujungnya.

Kemudian dalam tutorial ini Anda akan belajar meluruskan gambar dan memperbaiki masalah perspektif di editor VSCO. Jadi jangan khawatir terlalu banyak jika Anda tidak bisa sempurna pada saat pengambilan gambar.

Ada dua cara menggunakan tombol shutter untuk mengambil foto. Metode pertama adalah menekan bilah abu-abu rendah dengan titik putih untuk menjepret gambar Anda. Anda tidak hanya perlu mengetuk titik putih – bagian abu-abu dari bar akan melakukannya.

Pilihan kedua adalah membuat seluruh layar tombol shutter Anda. Untuk melakukan ini, tekan tombol rana (solid circle) di menu pengambilan gambar di bagian atas layar.

Setelah mengaktifkan setelan ini, Anda akan melihat batas merah di sekitar jendela bidik yang menunjukkan bahwa keseluruhan layar sekarang adalah tombol rana Anda:

Anda sekarang dapat menekan mana saja di layar untuk mengambil foto. Fitur ini sangat berguna di konser, tempat ramai, dan untuk pengambilan gambar yang memerlukan posisi yang canggung atau sulit dimana Anda tidak dapat dengan mudah mencapai rana di bagian bawah layar.

Untuk mematikan rana layar penuh, tekan ikon tombol rana dalam menu pengambilan gambar di bagian atas layar.

Dalam situasi pencahayaan tertentu Anda mungkin memperhatikan bahwa foto Anda memiliki sedikit corak, mulai dari warna oranye hingga biru. Hal ini disebabkan oleh berbagai sumber cahaya yang memiliki suhu warna berbeda.

Gips warna sangat terlihat dengan sumber cahaya buatan, misalnya bola lampu pijar akan mengeluarkan nada kekuningan.

Setelan white balance otomatis kamera (WB) akan mencoba menetralisir pemutar warna dengan cara mendinginkan atau menghangatkan warna.

Jika Anda ingin mengunci pengaturan white balance saat ini sehingga tidak berubah saat Anda mengubah jenis cahaya yang Anda bidik, Anda dapat mengetuk ikon WB Lock di menu pengambilan gambar di bagian atas layar:

Sejujurnya, ini bukan sesuatu yang mungkin Anda gunakan dalam situasi pengambilan gambar normal. Ini lebih mungkin Anda ingin menyesuaikan pengaturan white balance secara manual yang akan kita lihat di bagian selanjutnya.

Ikon ADV memungkinkan Anda mengakses opsi pemotretan manual lanjutan, terutama untuk menyesuaikan ekspos dan warna. Saat Anda mengetuk ADV di menu pengambilan gambar, Anda akan melihat ikon matahari kecil muncul di kiri bawah layar:

Ikon matahari memungkinkan Anda mengendalikan keseluruhan paparan (kecerahan) gambar. Gunakan slider di atas tombol rana untuk mengurangi atau meningkatkan eksposur. Ketuk Auto di sebelah kiri slider untuk kembali ke Auto Exposure:

Mengetuk ikon matahari di bagian kiri bawah menampilkan menu pilihan pengambilan gambar yang lebih canggih. Dari kiri ke kanan ini adalah: Paparan (ikon matahari), White Balance (WB), Fokus Manual (+ icon), ISO dan Shutter Speed. Setiap opsi menampilkan slider untuk menyesuaikan nilai.

Slider White Balance memungkinkan Anda mengatur suhu warna gambar Anda. Geser ke kanan untuk warna yang lebih hangat atau biarkan warna lebih dingin. Tapping Auto akan kembali ke Auto White Balance:

Pilihan Manual Focus memungkinkan Anda mengontrol titik fokus menggunakan slider daripada mengetuk layar. Ini sangat bagus untuk pengambilan gambar jarak dekat saat Anda ingin menyempurnakan fokus untuk memastikannya tepat di tempat yang Anda inginkan.

Pengaturan ISO membuat kamera lebih sensitif terhadap cahaya. Peningkatan slider ISO pada dasarnya berarti kamera akan menggunakan kecepatan rana yang lebih cepat dalam cahaya rendah, sehingga membantu Anda menghindari guncangan kamera. Namun, perlu diingat bahwa peningkatan ISO sering kali mengenalkan noise (grain) ke foto Anda.

Pengaturan Shutter Speed ??memungkinkan Anda mengatur kecepatan rana. Menggunakan kecepatan rana yang lebih cepat membantu Anda menghindari goyangan kamera dalam cahaya rendah karena waktu pemaparan lebih pendek, dan akan menghasilkan foto yang lebih gelap. Kecepatan rana yang lebih lambat memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, namun bisa mengakibatkan foto buram jika kamera dipindahkan saat pemaparan.

Pilihan terakhir di menu pemotretan di bagian atas layar memungkinkan Anda memilih warna antarmuka kamera. Ketuk ikon di bagian paling kanan dari menu pengambilan gambar untuk memilih latar belakang kamera hitam atau putih: