Konflik atau Masalah yang Sering Terjadi di dalam Organisasi Ekstrakurikuler Sekolah dan Cara Mengatasinya

Pada artikel kali ini, saya akan share kembali artikel tentang Ekstrakurikuler. Seperti yang kita ketahui, di setiap organisasi sering terjadi permasalahan-permasalahan yang dapat membuat sebuah organisasi tersebut menjadi tidak jalan atau bahkan bisa menjadi bubar. Tidak terkecuali pada Ekskul di sekolah. Sebelum kita masuk ke konflik atau masalah yang sering terjadi di dalam sebuah ekskul, saya akan jelaskan dulu apa itu arti dari sebuah konflik dalam sebuah Organisasi.

Konflik dalam organisasi berarti sebuah masalah yang ditimbulkan dalam sebuah organisasi karena perbedaan pendapat, perbedaan sumber daya yang mereka dapatkan, dan perbedaan posisi yang ada dalam sebuah organisasi tersebut.

Untuk Perbedaan Pendapat mungkin tidak usah saya jelaskan lebih jauh lagi karena saya yakin para pembaca semua pasti sudah paham perbedaan pendapat yang ada  di sebuah organisasi, dan biasanya perbedaan pendapat itupun terjadi karena kedua pihak ingin memberikan yang terbaik untuk organisasi tersebut.

Perbedaan sumber daya maksudnya adalah setiap orang yang ada dalam sebuah organisasi pasti memiliki tugas dan kegiatan yang berbeda seperti yang sudah di setujui dari awal, hal ini terkadang membuat kecemburuan pada salah satu pihak yang merasa tidak terperhatikan.

Sedangkan untuk perbedaan Posisi sudah jelas, seperti yang kita ketahui di dalam sebuah organisasi terdiri beberapa Struktur keanggotaan yang di dalamnya ada seorang ketua, sekretaris, bendahara dan lain-lain. Hal tersebut pun bisa memicu datangnya konflik karena terkadang seorang anggota kelompok merasa iri kepada teman dalam satu organisasinya memiliki posisi yang lebih baik di dalam organisasi tersebut.

Selain beberapa penyebab di atas, di bawah ini saya tuliskan beberapa macam penyebab konflik yang ada dalam sebuag organisasi.

1. Situasi dimana sebuah tujuan tidak berhasil dicapai.
2. Peralatan dan Sumber daya tidak sesuai.
3. Perbedaan Pendapat.
4. Adanya aspirasi yang tidak diperhatikan atau tidak dianggap.

1. Mengeluarkan Unek-unek dan berbicara saat Mengalami kesulitan
   Jika ada sebuah masalah yang Anda rasakan di dalam organisasi, jangan ragu untuk membicarakannya kepada rekan organisasi Anda, dengan begitu rekan Anda akan membantu Anda dalam menyelesaikan Masalah yang Anda alami tersebut.
2. Menghindari kesulitan dalam sementara Waktu
   Jika Anda menemukan kesulitan yang sangat sulit dihadapi, ada baiknya Anda melupakannya untuk sementara waktu, karena apabila dipaksakan, hal tersebut akan menjadi beban untuk Anda dan Kesulitan tersebut tidak akan bisa diatasi dengan baik.
3. Menahan Amarah
   Jika Anda merasa ingin meledakan amarah kepada rekan atau bawahan Anda dalam sebuah organisasi cobalah untuk menundanya sampai esok hari dan cobalah menyibukkan diri sendiri sampai akhirnya amarah tersebut hilang dengan sendirinya. Karena pada nyatanya, sebuah kemarahan hanya akan membuat Anda terlihat seperti orang tolol dan bisa dipastikan Anda akan menyesal karena amarah yang Anda ledakan tidak membuat keadaan menjadi lebih baik.
4. Memilih Menjadi Pengalah yang baik
   Berpegang teguhlah pada diri sendiri, apabila Anda merasa ada di pihak yang benar maka tetaplah tenang. Dan apabila Anda terbukti bersalah maka harus berani menerima kesalahan tersebut. Bahkan apabila Anda memang benar-benar berada pada pihak yang benar, akan lebih mudah jika Anda memilih untuk mengalah.
5. Jangan menganggap diri terlalu Super
   Keluarkan semua kemampuan Anda untuk tugas yang telah Anda dapatkan saat ini, walaupun Anda yakin Anda bisa menyelesaikan banyak tugas. Tetaplah fokus pada tugas pribadi Anda terlebih dahulu. Jangan percaya bahwa Anda bisa mendapatkan Kesempurnaan karena kesempurnaan hanya milik Tuhan.
6. Bersedia memenangkan orang lain
   Jika kita bisa menerima orang lain sebagai pemanang maka sebenarnya kita telah memenangkan diri sendiri. Selain itu, orang yang kita menangkan pun tidak akan merasa terancam karena Ia telah Anda menangkan walaupun sebenarnya Ia terkapar kalah. Jika hal itu terjadi, maka Ia akan berhenti menjadi ancaman untuk kita. Karena pada dasarnya kerja sama adalah unsur mutlak yang wajib ada dalam sebuah organisasi.