Hello sobat seciko, Berita hari ini Selasa 15 April 2025, ada kabar mengejutkan yang banyak mencuri perhatian warga net. Berita tersebut Seciko beri judul Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan Sertifikat Vaksinasi, Sebagian Besar Pelaku Ternyata Mahasiswa. Info yang kami rangkum disini berasal dari kanal youtube KOMPASTV. Anda bisa menonton berita terbaru ini melalui video yang kami sediakan di bawah ini.
Jika Anda ingin menonton berita ini berulang kali, kami sarankan untuk mendownload Video Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan Sertifikat Vaksinasi, Sebagian Besar Pelaku Ternyata Mahasiswa melalui Tautan Unduhan yang sudah Seciko sediakan.
Berikut Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan Sertifikat Vaksinasi, Sebagian Besar Pelaku Ternyata Mahasiswa yang berhasil saya rangkum:
Video Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan Sertifikat Vaksinasi, Sebagian Besar Pelaku Ternyata Mahasiswa 2021
Detail Video
| Judul Video | Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan Sertifikat Vaksinasi, Sebagian Besar Pelaku Ternyata Mahasiswa |
|---|---|
| Dimensi Video | 2d |
| Nama Channel | KOMPASTV |
| Author | KOMPASTV |
| URL Video | https://www.youtube.com/watch?v=TZ6ebo8dHuM |
| Definisi Video | hd |
| Isi Artikel | |
| KOMPAS.TV – Polisi membongkar sindikat pemalsuan sertifikat vaksinasi, 6 tersangka yang sebagian besar adalah mahasiswa ditangkap petugas. Sebanyak 6 orang yang diketahui sempat menjadi relawan vaksinasi massal di Kota Batam, Kepulauan Riau, ditangkap petugas Satreskrim Polresta Barelang, pada kamis kemarin (15/7). Keenam tersangka yang sebagian besar adalah mahasiswa ini, terbukti memalsukan sertifikat vaksinasi pada pelaksanaan vaksinasi massal yang telah berlangsung. Modus para tersangka, menawarkan surat sertifikat vaksin kepada masyarakat, tanpa menerima suntikan vaksinasi covid 19. Setiap sertifikat bodong ini dipatok harga antara 250 ribu hingga 300 ribu rupiah perorang. Para tersangka terancam kurungan 6 tahun penjara. | |
Source : Youtube
Demikian postingan tentang Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan Sertifikat Vaksinasi, Sebagian Besar Pelaku Ternyata Mahasiswa, Semoga bermanfaat!