Safelink saat ini menjadi bagian penting bagi para blogger khususnya para pemain Blog Download seperti saya sendiri. Safelink dipercaya dapat meningkatkan penghasilan blogger khususnya pada blog download. Safelink juga bisa menjadi harapan baru bagi Para pemilik blog download untuk tetap bisa memasang iklan dari Google Adsense. Seperti yang kita ketahui, blog download cukup rentan apabila dipasang iklan adsense, atau dalam kata lain kemungkinan Akun terbannednya cukup besar.
Bagi para pengguna Blogspot, tutorial membuat safelink converter bisa dengan mudah ditemukan di google. Baik itu safelink converter biasa ataupun safelink random artikel. Sedangkan bagi pengguna wordpress, agak rumit jika ingin membuat safelink secara manual. Karena itu, tak sedikit para blogger tersebut memutuskan untuk menggunakan Plugin Safelink.
Di Indonesia sendiri, ada 2 Plugin Safelink untuk WordPress yang cukup terkenal, diantaranya adalah WP Safelink milik Themeson dan SoraLink milik Themeasia. Kedua Plugin Safelink ini tentunya memiliki fungsi yang sama yaitu dipercaya dapat meningkatkan penghasilan blog download, namun ada beberapa perbedaan juga kekurangan dan kelebihan dari masing-masing plugin safelink tersebut. Itulah yang akan kita bahas kali ini.
Disini saya akan berbagi pengalaman saya dalam menggunakan kedua Plugin Safelink tersebut. Namun sebelumnya, mari kita lihat beberapa fitur yang dimiliki oleh kedua plugin safelink tersebut.
Daftar Isi :
WP Safelink – Themeson
Deskripsi
Kekurangan dan Kelebihan
Terlepas dari banyaknya fitur yang terdapat pada kedua plugin safelink diatas, tentunya kita harus memastikan apakah fitur-fitur tersebut benar-benar dibutuhkan oleh Penggunanya atau tidak? Saya sendiri telah menggunakan kedua plugin safelink tersebut dan menemukan beberapa perbedaan serta kekurangan dan kelebihan yang terdapat pada kedua safelink tersebut. Berikut kekurangan dan kelebihan plugin safelink berdasarkan pengalaman saya sendiri.
Support
Dari segi support, menurut saya keduanya cukup dapat diandalkan, WP Safelink memiliki Premium Grup Support dimana pada grup tersebut kita dapat bertanya kepada sesama pengguna WP Safelink ataupun kepada CSnya langsung apabila terdapar masalah pada plugin WP Safelink.
Sedangkan SoraLink memiliki Support yang menurut saya cukup Fast Response melalui Fanspage Facebooknya. Saya beberapa kali mengalami kesulitan saat menggunakan plugin tersebut dan bertanya langsung pada CSnya yang siap membantu sampai masalah berhasil terselesaikan.
License
Nah, dari segi Lisensi sepertinya WP Safelink akan lebih diunggulkan, itu karena dengan harga Rp. 280.000 (Tanpa Diskon), kita sudah bisa mendapatkan Lisensi plugin WP Safelink yang berlaku untuk Seumur Hidup dan Unlimited Domain, ditambah lagi dengan Gratis Update Plugin tersebut seumur hidup menambah keunggulan Plugin ini. Sehingga kita hanya cukup membayar satu kali saja untuk bisa mendapatkan Plugin ini beserta update-update fitur terbarunya di masa yang akan datang.
Sedangkan pada plugin SoraLink, kita akan diberi Lisensi seumur hidup juga, namun untuk updatenya hanya diberi Gratis Update 1 Tahun saja. Selain itu, Plugin ini hanya bisa digunakan untuk Satu domain saja. Kita bisa mengubah Domain yang akan digunakan plugin ini pada Dashboard Themesia.
Generate Link
Dari fitur Generate Link, keduanya memiliki fitur yang sama yaitu ada Manual dan ada Auto. Namun disini yang lebih diunggulkan adalah WP Safelink. Itu karena pada plugin WP Safelink terdapat 3 type pilihan permalink yang akan dipasang pada safelink kita nantinya. Selain itu, plugin WP Safelink juga mempunya fitur Short Link sendiri yang dapat memendekkan URL Safelink yang biasanya panjang. Tambahan, pada plugin WP Safelink juga terdapat fitur Counter View & Click, fitur ini berguna untuk melihat statistik Pengunjung pada Link safelink yang sudah kita buat.
Namun, meskipun SoraLink tidak memiliki beberapa fitur di atas. SoraLink memiliki Fitur Encrypted links. Fitur ini akan mengamankan URL anda dengan baik dan tidak mudah untuk diencode.
Selain itu, Plugin SoraLink juga memiliki fitur “Human Verification” yang dimana fitur tersebut bisa menambah penghasilan kita sekaligus mengamankan Link safelink. Dengan fitur ini, pengunjung nantinya diwajibkan untuk klik tombol “Human Verification” sebelum masuk ke laman Safelink utama. Laman Human Verification bisa ditambah dengan iklan di atas tombolnya sehingga hal itu lah yang menyebabkan Fitur Human Verification ini bisa menambah Penghasilan pada blog safelink yang kita milikki.
Pada Plugin SoraLink juga, url tempat Link di converter akan sama persis dengan URL Artikel yang ada pada blog safelink kita. Hal ini menurut saya akan meningkatkan keamanan akun google adsense yang kita milikki karena url tempat dimana iklan adsense ditampilkan tidak mencurigakan. Berbeda dengan WP Safelink yang permalinknya tidak sama dengan URL Artikel yang ada pada blog itu sendiri.
Ad Location
Dari segi Lokasi iklan, saya akan lebih mengunggulkan SoraLink, itu karena Lokasi Iklan yang bisa dipasang di Plugin ini cukup banyak pilihannya. Template safelink yang digunakan akan menyesuaikan dengan tema wordpress yang sedang dipakai. Sehingga kita bisa menempatkan iklan dengan mudah layaknya pada Blog WordPress biasa, ditambah 2 Lokasi iklan tambahan yang ada pada plugin SoraLink
Sedangkan pada plugin WP Safelink, kita hanya diberi 2 Lokasi Iklan saja dari Plugin tersebut. Jika ingin menambah lokasi iklannya, maka kita harus mengedit template safelinknya melalui File Manager. Mengapa harus melalui File Manager? Itu karena template safelink yang digunakan oleh WP Safelink berbeda atau terpisah dengan Tema WordPress yang kita gunakan. Sehingga apabila kita ingin menambah iklan diluar lokasi yang telah disediakan pada Dashboard WP Safelink, kita harus menambahkan iklan dengan mengedit Template Safelink tersebut secara Manual melalui File Manager.
Template Safelink
SoraLink memiki keunggulan dari Segi Template. Itu karena template Safelink yang digunakan akan menyesuaikan dengan Tema WordPress yang sedang kita pakai. Sehingga terlihat lebih Rapi layaknya blog biasa.
Sedangkan pada plugin WP Safelink, template yang digunakan terpisah dengan Tema yang kita pakai di wordpress. Plugin WP Safelink ini memiliki template sendiri yang tentunya berbeda dengan Tema yang dipakai.
Resiko Banned Adsense
Meskipun dipercaya dapat meningkatkan penghasilan dari Blog Download terutama dari Adsense. Kedua plugin safelink ini tidak dapat memastikan bahwa penggunaan plugin ini benar-benar aman dari Banned Adsense.
Namun, menurut pengalaman saya sendiri, Plugin SoraLink lebih aman jika dibandingkan dengan WPSafelink dalam hal Google Adsense. Saat menggunakan WP Safelink, akun adsense saya sempat terkena pembatasan iklan sebanyak 3 kali dalam 2 bulan terakhir, namun tidak sampai dinonaktifkan sepenuhnya (Masih aktif akunnya). Sedangkan pada saat menggunakan Plugin SoraLink, sudah hampir 1 bulan penggunaan, akun adsense saya masih aman dan tidak terkena pembatasan iklan sekalipun.
Menurut saya sendiri, mungkin itu karena adanya Fitur reCAPTCHA yang ada pada SoraLink serta URL tempat Link di Convert pun sama persis dengan URL Artikel yang ada di blog safelink kita. Sehingga tidak terlihat mencurigakan di mata Google Adsense.
Penghasilan
Dari segi Penghasilan yang didapatkan pun tentunya SoraLink akan lebih diunggulkan. Menurut pengalaman saya, sejak menggunakan SoraLink, CPC yang ada pada Situs Safelink saya berkisar antara Rp.500 – Rp.1000. Lebih besar dari WP Safelink yang hanya berkisar Rp.100 – Rp.500 saja. Padahal, artikel yang ditampilkan pada saat saya menggunakan kedua safelink tersebut sama dan jumlah iklan yang ditampilkan pun tidak jauh berbeda.
Dashboard Adsense saat menggunakan WPSafelink
Dashboard Adsense saat menggunakan SoraLink
Bagaimana? sudah tau plugin Safelink yang akan kamu beli? Oh ya, review di atas hanya berdasarkan pengalaman pribadi ya sobat. Tak ada maksud untuk merendahkan salah satu dari kedua plugin ini karena keduanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu sobat dalam menentukan plugin safelink mana yang akan dibeli. Apabila ada yang ingin ditanyakan silahkan isi kolom komentar. Terimakasih.